Rabu, 04 Januari 2012

What is Happy?

 

Kebahagiaan Adalah...

Semua orang pastilah mengharapkan kebahagiaan datang dan selalu melingkupi hari- hari mereka. Namun ada dari mereka yang masih bingung tentang apa arti bahagia dan bagaimana caranya agar mereka mendapatkan kebahagiaan itu.
Kebahagiaan, bukan terletak dalam penuhnya gudang uang yang tersimpan rapi dalam rumah, namun lebih dari itu adalah gabungan dari besarnya penghambaan diri kepada Allah, ketiadaan meminta pada manusia karena tercukupi, dan penguasaan hati serta nafsu, yang tersimpan rapi dalam sebuah kalbu manusia yang berhati suci.
Kebahagiaan adalah ketika ketika kita dapat melakukan lebih banyak hal untuk lebih banyak kebahagiaan orang lain, bahkan saat diri mereka tidak lagi dapat membahagiakan dirinya sendiri. Subhanallah, lihatlah jiwa- jiwa yang ikhlas itu, yang diciptakan allah di dunia seperti pabrik kebahagiaan yang siap disebar luaskan untuk mendamaikan hati, dan meluaskan dada sesamanya yang terasa sempit karena cobaan hidup. Dan dalam hati mereka pun berbisik, tak apa jika mereka menghabiskan banyak waktu mengurus kepentingan demi kebahagiaan orang lain, dan Insyaallah sebagai balasannya, Allah yang akan mengurus kepentingan dan membahagiakan mereka.
Kebahagiaan adalah kepuasan batin atas tercukupinya kedamaian bagi orang lain. Dan lihatlah para manusia ajaib yang begitu tenang itu. Mereka mencoba mendamaikan orang lain, dengan terlebih dahulu mengkondisikan hati dan pikirannya agar terlebih dahulu terkondisikan. Dan setelah itu, bukankah juga kedamaian akan menjadi hak mereka?
Kebahagiaan sejati adalah ketika Ridho Allah terengkuh oleh kita atas setiap nafas, jejak kaki, kata hati dan  perilaku kita. Tanyakan kepada para mereka yang kaya, apakah masih akan ada sebuah lubang kesedihan dari diri mereka. Pastilah jawabannya iya, karena dunia ini memang tidak sempurna, dan kebutuhan akan dekatnya Allah atas batin dan jiwa yang lapar akan kasih sayangNya, itulah yang dapat menyempurnakan kebahagiaan batin mereka. Meskipun manusia dalam gelimang harta, namun jika hal itu tidak mereka punyai, maka mereka tak lebih dari seorang yang tidak berpunya.
Dengan definisi apapun, ternyata kebahagiaan hanya berarti satu. Kebahagiaan adalah karena Allah, bersama Allah, dekat dengan Allah, mengenalNya dan merasa memilikiNya dalam jiwa dan keseharian kita.
Maka berbahagialah, wahai manusia yang senantiasa melekatkan hatinya, mensandarkan harapannnya hanya kepada Allah dan tidak mengkhianatinya walaupun dia tengah sendiri...
Berbahagialah wahai jiwa- jiwa yang damai yang tahu bagaimana cara mensyukuri sebuah kebahagiaan dan pandai berterimakasih selalu kepada sang pemberinya...
(Syahidah/voa-islam.com)

Creative Muslim





       Remaja Muslim dan Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas sangat dekat hubungannya dengan proses menghasilkan sesuatu hal yang baru. Kalau menilik kata “kreativitas” maka dipastikan kata dasarnya adalah kreatif. Definisi kreatif memiliki kaitan dengan beberapa kata seperti proses berpikir, perilaku, kebiasaan, karya, dan sebagainya. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam bidang kehidupan manusia apapun bidangnya. Orang yang memiliki kreativitas, akan lebih mudah untuk maju dan berkembang serta berhasil dalam menjalani kehidupannya.

Definisi tersebut menggambarkan bahwa kreativitas merupakan suatu proses mental yang terjadi dengan melibatkan pemikiran baru (new idea or concept) atau pembaruan kumpulan pemikiran yang sudah ada (exist) sebelumnya, di mana pemikiran tersebut bersumber dari pemahaman yang mendalam.

Apakah definisi tersebut telah mewakili pengertian kreativitas secara keseluruhan? Pada kenyataannya, hasil berbagai penelitian dan kajian yang dilakukan terus menerus dari masa ke masa menunjukkan bahwa definisi kreativitas sangat rumit dan memungkinkan adanya lebih dari satu definisi karena tidak adanya suatu alat ukur yang resmi dan menjadi standar bersama terhadap kreativitas individu.

Sementara dalam Islam, kreativitas seorang muslim harus diarahkan untuk mengekspresikan kebenaran absolut yang diyakininya, dan untuk menambah keimanan kita. Hidup seorang muslim tidak keluar dari jalan spiritualitas yang merupakan bagian dari kreativitas yang dimilikinya. Kita bisa mengatakan bahwa sesungguhnya kreativitas menjadi sifat dasar kita. Dari hal tersebut, kita mengidentifikasi berbagai tanda di alam semesta, mencoba memahami, dan merasakan keagungan Sang Pencipta serta segenap potensi di dalam diri kita.
… kreativitas seorang muslim harus diarahkan untuk mengekspresikan kebenaran absolut yang diyakininya, dan untuk menambah keimanan…
Namun, apa yang terjadi terkadang menghalangi kreativitas tersebut, dan hal itu membuat kita berpikir bahwa kreativitas kita tidak eksis. Apa yang harus kita lakukan adalah menciptakan ‘jalan kecil’ di dalam kesadaran kita agar kreativitas kita bisa muncul.

Sebagai muslim, kita diharuskan untuk dekat dengan ‘sisi kreatif’ berdasarkan spiritualitas kita. Kreativitas dikembangkan melalui ibadah kita; shalat, shaum, bersedekah, berdoa, mentadaburi tanda-tanda kekuasaan Allah dan makna-makna di dalam Al-Qur’an. Tatkala kita bisa menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan di alam semesta dan di dalam diri kita, maka kita dapat bergerak menuju kreativitas. Kita akan memecahkan ketakutan dan menguatkan kepercayaan diri kita.

Selanjutnya adalah mencari jalan untuk mengekspresikan semua hal itu. Banyak hal yang dapat dijadikan inspirasi kreativitas. Kreativitas orang lain bisa menjadi inspirasi buat kita. Dan yang terpenting lagi, Allah menjadi inspirasi tertinggi kita. Dialah yang telah memberi kita pemahaman dan kemampuan kepada kita untuk mengekspresikan diri kita. Sebagai manusia, kita merupakan bagian dari kreativitas Allah. Maka kita pun diharuskan untuk kreatif dan berwawasan tinggi. Banyak orang yang berharap agar mereka bisa lebih kreatif, namun tidak dapat melangkah menuju kreativitas tersebut. Betapa seringnya kita memiliki ide-ide unik dan mimpi-mimpi indah, namun tidak memiliki cara untuk mengaktualisasikan semua itu.

Ketika kita mencoba untuk mengembangkan kreativitas kita, maka seringkali dihadapkan pada jalan terjal yang penuh onak dan duri. Kita mungkin telah memancangkan tekad untuk melebarkan kreativitas kita dan mencoba beberapa hal berbeda, namun di saat yang sama, muncul dorongan untuk mengabaikan seluruh proses tersebut dan kembali ke kehidupan statis yang biasa kita jalani.
…Dalam Islam, kreativitas apapun namanya, jika bertentangan dengan akidah Islam, tidak bisa ditolerir atas nama apa…
Dalam Islam, kreativitas tidak boleh keluar dari rel akidah, syariat, dan akhlak Islam. Kreativitas apa pun namanya, jika bertentangan dengan akidah Islam, tidak bisa ditolerir atas nama apapun, karena pada hakikatnya hal itu bukanlah sebuah tindakan yang terhormat. Biasanya itu sekadar sensasi dan mencari popularitas dengan melecehkan, mengolok-olok, dan mempermainkan agama. Tindakan itu bisa menyebabkan pelakunya murtad.

Dalam buku 4 Mutiara Zaman dikisahkan (Biografi Empat Imam Mazhab) dikisahkan, Imam Abu Hanifah (80-15 0H), tokoh mazhab paling rasional pernah berjalan bersama Abu Laila, seorang hakim di Kufah. Keduanya melewati para biduanita yang sedang menyanyikan lagu tak senonoh. Ketika para biduanita itu selesai menyanyi, Abu Hanifah berkata kepada mereka, “Kamu semua sungguh baik!”

Mendengar kata-kata itu, hati Abu Laila terkejut setengah mati. Lantas suatu ketika Abu Hanifah menjadi saksi bagi Abu Laila dalam suatu masalah, maka berkatalah Abu Laila, “Kesaksianmu tidak sah!” Abu Hanifah bertanya, “Kenapa?” Abi Laila menjawab, “Karena ucapanmu kepada para biduanita itu! Ucapanmu itu menunjukkan keridhaanmu terhadap kemaksiatan!” Abu Hanifah bertanya lagi, “Kapankah aku mengucapkan kalimat itu? Ketika mereka menyanyi atau ketika mereka diam?” Abi Laila menjawab, “Ketika mereka diam.” Abu Hanifah berkata, “Allahu Akbar! Sesungguhnya yang aku maksudkan dengan ucapan itu adalah bagusnya mereka ketika diam, bukan karena nyanyian itu!”

Sepenggal cerita menarik di atas menunjukkan kecerdasan Imam Abu Hanifah yang menggelitik kesadaran kita mengenai apa yang seharusnya dilakukan para seniman, penulis, dan insan kreatif lainnya dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Untuk menjadi seorang yang kreatif tidak perlu melecehkan akidah, syariat, dan akhlak agama. Untuk menjadi orang kreatif tidak perlu membuat sensasi murahan atau kontroversi rendahan. Untuk menjadi kreatif tidak berarti menyelisihi syariat.
…remaja dan pemuda Muslim harus mengarahkan kreativitasnya dalam hal-hal yang mendatangkan pahala dan keridhaan Allah…
Maka, segenap muslim –terutama remaja dan pemudanya— diharapkan mengarahkan kreativitasnya dalam hal-hal yang mendatangkan pahala dan keridhaan Allah. Mereka memiliki andil serta kontribusi menegakkan Islam di muka bumi. Bagaimana caranya agar pemahaman agama Islam yang benar dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia, hal inilah yang harus dipikirkan. Karena para nabi dan rasul pun Allah bekali dengan kreativitas dalam rangka membumikan risalah yang mereka emban.

Pada tingkat yang paling tinggi orientasi kreativitas maupun kegiatan seorang muslim haruslah mencerminkan tujuan hidup seorang muslim yaitu beribadah kepada Allah SWT. untuk memperoleh sebuah rumah di surga kelak sehingga menjauhkan diri dari api neraka di akhirat. Inilah makna kreativitas yang diinginkan Islam dari umatnya. [ganna pryadha/voa-islam.com]

Rabu, 28 Desember 2011

Wanita Ahli Surga Dan Ciri-Cirinya

Kategori: Bahan Muhasabbah
Sumber : www.geocities.com
Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.

Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, di antaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

“ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga

Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?

Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

1. Bertakwa.

2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.

3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.

4. IHSAN,
Yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.

5. IKHLAS
Beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.

6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.

7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.

8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.

9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.

10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.

11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.

12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).

13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.

14. Berbakti kepada kedua orang tua.

15.Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

“ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13)

Wallahu A’lam Bis Shawab.

Muslimah Gaul Tetep Nyar'I

Muslimah Gaul Tetep Nyar’I

Penulis: pondok_muslimah
Sumber: Nur Aulia Solihah ( sabili edisi Mei 2005)

Gaul and modis, siapa sih yang nggak pengen ? Pasti semua orang pengen. Saking pengennya, kadang cewek suka jadi plagiat total gaya hidup para selebritis. Coba deh lihat sekitar kamu. Soal pakaian saja, remaja putri mencontek abis fesyennya selebritis lokal maupun Holywood semisal Agnes Monica, Jeniffer Lopez, Nicole Kidman, Madonna dan sebagainya. Rok mini diatas dengkul, bujal, aurat terbuka merata disekitar leher dan dada. Hidup para selebritis kita pun tak jauh dari aktivitas dunia gemerlap alias dugem. Berhura-hura di pesta dan tempat hiburan degan gonta-ganti pasangan.
Tampil full aksesoris nyentrik dan make up tebal demi menggaet simpati serta kenalan. Kita nggak mau dong over acting untuk menarik perhatian dan simpatik orang seperti itu, tapi ngorbanin ridhanya Allah. Sebenarnya kayak apa sih tampil gaul, modis tapi tetap syar’i. Nah kalo kamu ingin jadi muslimah gaul tapi syar’i, kamu kudu ngikutin rambu-rambu Allah dibawah ini.
1.Berbusana muslimah
Islam juga mengatur urusan malbusat (urusan pakaian) ini lho. Ada dua busana yang wajib dipakai seorang muslimah yaitu khimar (kerudung) dan jilbab. Di masyarakat, orang menyamakan begitu saja antara kerudung dan jilbab.
Kerudung adalah penutup kepala atau pakaian atas. Batasan kerudung, minimal dua kancing paling atas baju atau tepat diatas dada. Selain itu tak membentuk kepala. Kadang karena pengen tampil trendy, perempuan suka niru gaya kudung gaul ketat menutup kepala dan leher saja. Bahkan tanpa sadar kelihatan warna kulit lehernya. Nah, gaya seperti ini sebenarnya belum sesuai dengan syar’i. Perintah memakai kerudung ini ada di Al Quran surat An Nur ayat 31.

Jilbab sendiri dalam kamus bahasa arab Al Munawir artinya baju longgar yang terus kebawah tak berpotongan. Rambu-rambu dalam berjilbab antara lain nggak transparan sehingga kelihatan warna kulitnya, longgar, nggak press body serta irkha’ ilaa asfal alias menyentuh tanah tapi nggak nglangsrah (jawa : panjang berekor). Kewajiban ber-jilbab ini termaktub dalam surat Al Ahzab ayat 59. “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.”
Biar kelihatan cantik ‘n modis. Ada tips yang perlu diperhatikan. Bagi kamu yang bertubuh bongsor pilih kain jilbab yang berbunga kecil-kecil atau bergaris vertikal. Kebalikannya, bagi kamu yang berbody ceking pilih jilbab berbunga besar atau garis horisontal. Warna cerah dan bunga setaman sangat cocok bagi jiwa mudamu.

Biar tambah keren, coba padankan warna jilbab dengan warna kerudungmu. Kamu juga bisa berkreasi dengan model jilbabmu, dikasih rompi, rendra, manik-manik, bordir dan apa aja deh terserah selera . Asal jangan dikasih paku payung aja, entar dibilang kayak Rocker lagi.
2. No Ikhtilat, No khalwat
Tahu kan ikhtilat dan khalwat? Yup, ikhtilat ialah kondisi bercampurbaurnya antara laki-laki asing dan perempuan yang tidak dalam satu tempat tanpa ada urusan yang diperbolehkan agama. Maksud asing di sini, bukan mahram (laki-laki yang haram dinikahi) dan suami. Birthday party, tamasya, jjs (jalan-jalan sore) bareng-bareng, nonton film rame-rame cowok campur cewek adalah beberapa contoh aktivitas per-ikhtilatan ria. Hampir semua aktivitas, saat ini full dengan ikhtilat. Nggak semua ikhtilat dilarang sih. Di bidang muamalah seperti pendidikan, jual beli, medis, persaksian dipengadilan ikhtilat diperbolehkan, namun juga dengan batas tertentu pula.

Berlawanan dengan ikhtilat, khalwat adalah berdua-duaan antara laki-laki asing dan perempuan di tempat sepi. Berdasar ketidakbolehan khalwat inilah, hukum pacaran jadi nggak boleh alias haram. Apalagi ditambah aksi tangan doi yang ‘menjelajah’ kemana-mana. Wah gaswat bisa terjadi adegan usia 17 keatas. Sensor film kaleee. Pantang non, mendekati zina. Jadi inget iklan sabun no ikhtilat…,no khalwat…., no embi e…. (marry by accident maksudnya). Yang sudah terlanjur ke jebur melakukan pacaran, mendingan di-cut aja deh. Atau segera menikah, dengerin sarannya Meggy Z terlanjur basah, iya sudah mandi sekalian…..
3 Jaga Pandangan
Dari mata jatuh ke hati. Exactly. Hati yang kotor berawal dari ketidakbisaan menjaga pandangan mata. Mata adalah jendela hati. Oleh karena itu Allah memerintahkan laki-laki dan perempuan mukmin untuk menundukkan pandangan (ghadul bashar) terutama pada lawan jenis. Menundukkan disini bukan lantas kemana saja bawaannya merem atau nunduk terus. Bisa-bisa dikira orang lagi cari uang receh yang jatuh ke jalan.

Menundukkan pandangan artinya kita melihat sesuatu itu no feeling. Natural dan biasa aja gitu loh. Termasuk melihat makhluk bernama pria. Emang sih, kalau dituruti siapa bisa nolak pemandangan cowok cool kayak Leonardo De Caprio atau Nicholas Saputra lewat di depan mata. Pengennya ekor mata ngikutin sampai si doski hilang dari pandangan. Ampe lupa tu di depan ada tiang listrik menanti. Wadauw kejedot… sakit booo.

Makanya kalau bertemu dengan lawan jenis terus ada sesuatu perubahan di diri kita sehingga menimbulkan silah jinsi (perasaan yang mengarah pada hal yang istimewa), itulah saat tepat untuk segera membalikkan pandangan mata dari obyek semula. Pandangan pertama rezeki, selanjutnya….. ghadhul bashar dong.

So, kamu jadi paham kan, nggak bener tuh, kalo kita menjadi muslimah yang kaffah, terus dibilang nggak gaul. Kamu bisa kok gaul n modis, tapi tetap syar'i. Biar funky asal syar'i...

Jumat, 23 Desember 2011

Makalah Protoplasma


“SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA PROTOPLASMA”

MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI
 SALAH SATU MATA KULIAH BIOLOGI UMUM 1
Dari Bp H. Hendriwan, Drs. M.M




Logo fkip Unigal

                                               
DISUSUN OLEH :
Kelas : 1 E






PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH
2011

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sifat Fisika dan Sifat Kimia Protoplasma” untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Biologi Umum 1.
Makalah ini dibuat sebagai kajian awal  mengenal mengenai bagian-bagian dari sel khususnya protoplasma. Melalui pembuatan makalah ini kami dapat mengetahui secara lebih lengkap dan terperinci mengenai salah satu bagian dari sel yakni protoplasma dan sifat-sifatnya.
Dengan terwujudnya makalah ini kami mendapatkan berbagai hambatan baik berupa sumber maupun informasi yang lengkap hingga akhir proses penyelesaian . Untuk itu selayaknya dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

1.      Kedua Orang tua yang selalu memberikan dukungan baik berupa moril maupun materi
2.      Dosen Program Studi Biologi yang telah memberikan motivasi dalam penyelesaian makalah ini.
3.      Teman-teman kelompok yang telah ikut membantu menyelesaikan penulisan karya tulis ini.

Kami menyadari bahwa isi karya tulis  ini masih jauh dari kata sempurna, namun kami mengharapkan karya ini dapat memberi manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Akhirnya semoga karya ini dapat menjadi sumbangsih dalam ikut serta memajukan pendidikan di negara kita, meskipun hanya setitik di lautan luas.
Hanya kepada Allah SWT kami berserah diri dan bersyukur  atas Taufik, Hidayah, serta Kekuatan dalam menyelesaikan makalah ini.
Ciamis, Oktober 2011


Penyusun


DAFTAR ISI



 

 













BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang


Sel merupakan satuan struktural terkecil fungsional mahluk hidup dimana keberadaannya sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan tingkah laku dari masing-masing mahluk hidup.Maka dari itu penulis ingin sedikit menguraikan yang berkaitan dengan sel diantaranya protoplasma. Untuk dikatakan sebagai benda hidup, makhluk hidup atau organisme bernyawa diperlukan pemenuhan ciri-ciri diantaranya yakni protoplasma,  terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
Sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel ada di bagian dalam dinding sel.Protoplas dibedakan atas komponen protoplasma dan non protoplasma.
Komponen protoplasma yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel hidup).Komponen non protoplasma dapat pula disebut sebagai benda ergastik.

B.     Rumusan Masalah


                                ~            Apa yang dimaksud dengan Protoplasma?
                                ~            Bagaimana sifat fisika dan kimia protoplasma?
                                ~            Apa saja bagian-bagian dalam protoplasma ?
                                ~            Dimana letak protoplasma?
                                ~            Apa fungsi protoplasma?


C.    Tujuan Penulisan


Untuk lebih mengenal secara jelas tentang protoplasma , sifat fisika dan sifat kimia protoplasma.


D.    Metode Pengumpulan Data


               ~     Metode Studi Pustaka
Dengan metode ini penulis mendapatkan infornmasi dan data-data mengenai objek kajian yakni mengenai protoplasma adapun referensi yang kami ambil yaitu buku-buku pelajaran tingkat SMA juga kami mengambil sumber informasi dari beberapa situs di internet.


















BAB II

TINJAUAN TEORITIS


A.   Protoplasma

Elemen utama sebuah sel adalah protoplasma. Protoplasma pada semua sel terdiri atas dua komponen utama, yaitu air dan komponen anorganik / komponen organik. Dari reaksi reaksi kimia yang terjadi antara senyawa senyawa inilah yang mengakibatkan adanya gejala gejala kehidupan di protoplasmaGejala kehidupan itu misalnya metabolisme , tumbuh , bergerak , berkembang biak , sirkulasi zat dll.
Misalnya yang mudah respirasi , fotosintesis , sintesis lemak dan lain lain.
Komponen-komponen anorganik terdiri atas air, garam-garam mineral, gas oksigen, karbon dioksida, nitrogen, dan ammonia . Komponen organik terutama terdiri atas karbohidrat, lipida, protein, dan beberapa komponen-komponen spesifik seperti enzim, vitamin, dan hormon
Pada sel hewan dan tumbuhan, protoplasma mengandung sekitar
  1. 75-85% air,
  2. 10-20% protein
  3. 2-3% lipida
  4. 1% karbohidrat
  5. dan 1% zat-zat anorganik lainnya (De Robertis et al., 1975).
Jadi air terlihat merupakan komponen utama
Dan bila semua senyawa senyawa organik itu diurai menjadi unsur unsurnya maka terlihat Carbon ,Hidrogen , Oksigen dan Nitrogen ( CHON) merupakan empat unsur utama yang ada di dalam protoplasma / Unsur Makro.

Agar jelas prosentasenya ini kami sajikan sampai berapa prosentasinya , Sachs pernah melakukan experimen dengan cara Analisa abu , dengan membakar Organ daun hingga menjadi abu dengan menghilangkan unsur air yang mendominasi
Berikut tabel analisis yang ada komponen / unsur unsur penyusun protoplasma

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhedPVMuEEjDPHv5ZcTv3s4Zqu8HV4rN3St-31rAx03rU769lTAl73EnFq_banJ4tew5ouLl8HSmJNKqlJsvWW9aRriCqbtwUl6kuW4N2nXlIx4FZYzQI08rwzcVwM-6z5fMgs9923GwEg/s400/protoplasma.jpg
Tabel 1.1
(analisis yang ada komponen / unsur unsur penyusun protoplasma)

Jadi analisa abu bisa digunakan untuk mengetahui bahwa protoplasma tidak hanya tersusun atas air , namun juga senyawa diluar air , adanya senyawa diluar air , dengan menghilangkan air nya secara otomatis tersisa abu , abu itulah setelah dianalisa tersusun atas unsur unsur diatas , unsur itu dipastikan penyusun Karbohidrat (CHO) , lemak (CHO) dan Protein (CHON)..
Air merupakan komponen sel yang dominan berfungsi sebagai  Bahan pengsuspensi zat-zat organik dengan molekul besar seperti protein, lemak, dan pati. Dalam hal tersebut, air merupakan medium dispersi dari sistem koloid protoplasma.


 

BAB III

PEMBAHASAN


Nukleoplasma : plasma yang terdapat di dalam inti sel.
Sitoplasma : plasma yang terdapat antara membran plasma dengan membran nukleus.
Sitoplasma memegang peranan vital pada semua sel makhluk hidup sebab semua proses biosintesa & bioenergi terjadi di dalam sitoplasma.
Sitoplasma terdiri dari 2 bagian; matrix (tampak transparan, homogen & menyerupai koloid & organel)

A.    Susunan Kimia Protoplasma

Ada 36 unsur (dari 108 unsur) yang diketemukan pada protoplasma;

UNSUR
PROSENTASE
Oksigen (O)
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalsium ( Ca )
Pospor ( P )
Klor ( Cl )
Sulfur ( S )
Kalium ( K )
Natrium ( Na )
Magnesium ( Mg )
Besi ( Fe )
Yodium ( I )
62 %
20 %
10 %
3 %
2,5 %
1,14 %
0, 16 %
0, 14 %
0,11 %
0,10 %
0, 07%
0,10 %
0, 014 %

Tabel 1.2
(Susunan Kimia Protoplasma)







Unsur-unsur lain yang jumlahnya sedikit;
Tembaga ( Cu ), Kobal ( Co ), Mangan (Mn), seng (Zn), molibdenum (Mo), boron (Bo), Silikon (Si), dsb. Prosentase beratnya kurang lebih 0,756%.
Unsur-unsur kimia ini pada protoplasma ada yang berbentuk persenyawaan maupun dalam bentuk ion-ion.
Yang berbentuk persenyawaan dapat berbentuk persenyawaan anorganik maupun organik.


I. Persenyawaan anorganik pada protoplasma
a.       Air (H2O)
b.      Garam-garam Mineral
c.       Senyawa anorganik yang berbentuk gas
d.      Asam & Basa

A.     Air (H2O)
Merupakan persenyawaan anorganik yang terbanyak pada protoplasma (60-95%), tergantung pada jenis sel (sel yang muda lebih banyak mengandung air), umur, tempat hidup (makhluk hidup yang hidup di dalam air lebih banyak mengandung air), dsb.
Fungsi air;
1.                  Pelarut bahan-bahan anorganik
2.                  Media dispersi yang baik untuk sistem koloid pada protoplasma.
3.                  Stabilisator suhu
4.                  Pelarut elektrolit
5.                  Media transpor
Media yang baik untuk proses metabolisme AIR
  • Di dalam sel, air terdapat dalam dua bentuk,
  • Dua bentuk itu yaitu bentuk bebas dan bentuk terikat.
  • Air dalam bentuk bebas mencakup 95% dari total air di dalam sel.
  • Umumnya air berperan sebagai pelarut dan sebagai medium dispersi sistem koloid. Air dalam bentuk terikat mencakup 4-5% dari total air di dalam sel
  • Kandungan air pada berbagai jenis sel bervariasi diantara tipe sel yang berbeda.
  • Kandungan air (persen dari berat basah total) pada hati tikus 6—72%, otot rangka tikus 76% , telur bintang laut 77%, E. coli 73%, dan biji jagung 13% tentu berbeda beda karena lingkungan dan perannya
  • Air merupakan medium tempat berlangsungnya transpor nutrien, reaksi-reaksi enzimatis metabolisme sel dan transpor energi kimia
  • Di dalam sel hidup, kebanyakan senyawa biokimia dan sebahagian besar dari reaksi-reaksinya berlangsung dalam lingkungan cair.
  • Air berperan aktif dalam banyak reaksi biokimia dan merupakan penentu penting dari sifat-sifat makromolekul seperti protein
  • Karena struktur Air mempunyai produk ionisasinya seperti ion O+ dan H maka sangat mempengaruhi berbagai sifat komponen penting sel seperti enzim, protein, asam nukleat, dan lipida.
  • Hal yang sering muncul sebagai contoh, aktivitas katalitik enzim sangat tergantung pada konsentrasi ion H+ dan OH-
  • Karena itulah , semua aspek dari struktur dan fungsi sel harus beradaptasi dengan sifat-sifat fisik dan kimia air.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa air merupakan komponen sel yang dominan dan berfungsi untuk :
  1. Pelarut berbagai zat organik dan anorganik, misalnya berbagai jenis ion-ion, glukosa, sukrosa, asam amino, serta berbagai jenis vitamin.
  2. Bahan pengsuspensi zat-zat organik dengan molekul besar seperti protein, lemak, dan pati. Dalam hal tersebut, air merupakan medium dispersi dari sistem koloid protoplasma.
  3. Air merupakan media transpor berbagai zat yang terlarut atau yang tersuspensi untuk berdifusi atau bergerak dari suatu bagian sel ke bagian sel yang lain.
  4. Air merupakan media berbagai proses reaksi-reaksi enzimatis yang berlangsung di dalam sel.
  5. Air digunakan untuk mengabsorbsi panas dan mencegah perubahan temperatur yang drastis atau mendadak di dalam sel.
  6. air sebagai bahan baku untuk reaksi hidrolisis dan sintesis karbohidat . misal dalam fotosintesis


B. Garam-garam Mineral
Garam-garam yang terdapat pada protoplasma ada dalam bentuk ion bebas ada juga yang terikat pada molekul lain misalnya dengan molekul protein atau lemak.
Garam-garam ini berfungsi mengatur tekanan osmotik sedangkan ion-ion garam menentukan struktur makromolekul.
Contoh : garam fosfat, karbonat, klorida, sulfat dari kalsium, natrium dan magnesium.
  • Kandungan garam-garam mineral pada berbagai tipe sel sangat bervariasi
  • Di dalam sel, garam-garam mineral dapat mengalami disosiasi menjadi anion dan kation.
  • Bentuk-bentuk anion dan kation tersebut dinamakan ion.
  • Ion-ion dapat terlarut di dalam cairan sel atau terikat secara khusus pada molekul-molekul lain seperti protein dan lipida.
  • Secara umum, garam-garam mineral memiliki dua fungsi yaitu :
  1. Fungsi osmosis, dalam arti bahwa konsentrasi total garam-garam terlarut berpengaruh terhadap pelaluan air melintasi membran sel
  2. Fungsi yang lebih spesifik, yaitu peran seluler setiap ion terhadap struktur dan fungsi dari partikel-partikel seluler dan makromolekul.
  • Berbagai jenis garam-garam mineral sangat penting untuk kelangsungan aktivitas metabolisme sel, misal-nya ion Na+ dan K+,
  • ion Na+ dan K+, berperan dalam memelihara tekanan osmosis dan keseimbangan asam basa cairan sel.
  • Retensi ion-ion menghasilkan peningkatan tekanan osmosis sebagai akibat masuknya air ke dalam sel.
  • Ion-ion kalsium dijumpai dalam sirkulasi darah dan di dalam sel.
  • Di dalam tulang, ion-ion kalsium berkombinasi dengan ion-ion fosfat dan karbonat membentuk kristalin.
  • Fosfat dijumpai di dalam darah dan di dalam cairan jaringan sebagai ion-ion bebas, tetapi fosfat di dalam tubuh banyak terikat dalam bentuk fosfolipida, nukleotida, fosfoprotein, dan gula-gula terfosforilasi (De Robertis et al., 1975).
·         Di dalam sel juga terkandung berbagai jenis gas yang berasal dari lingkungan atau dihasilkan oleh metabolisme sel.
·         Beberapa gas yang terdapat di atmosfer dapat masuk ke dalam sel misalnya gas oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), dan gas nitrogen (N2).
·         Di dalam sel, oksigen berperan untuk mengoksidasi bahan-bahan makanan.
·         Karbon dioksida selain berasal dari lingkungan luar, juga dihasilkan dalam oksidasi bahan makanan sebagai hasil sampingan.
C. Senyawa anorganik yang berbentuk Gas
Gas yang terdapat pada protoplasma berbentuk larutan; gas Oksigen (O2), Nitrogen (N2) dan gas asam arang (CO2).
Gas O2 pada suhu 250C dan tekanan/ atmosfir pada air murni dapat larut 2,83 ml O2/100 ml air.
Kelarutan gas CO2 dalam air agak lain. Beberapa molekul gas CO2 yang larut dapat bereaksi dengan air.
CO2 + H2O →H2CO3 
H2CO3  →H+ + HCO3-
Asam karbonat dan  Asam bikarbonat. CO2 dapat bereaksi dengan air membentuk asam karbonat yang selanjutnya mengalami disosiasi membentuk ion hidrogen dan bikarbonat dengan reaksi sebagai berikut :
CH12O6 + 6 CO2 --------> 6 H2O + 6 CO2 + Energi
CO2 + H2O -------> H2CO3
H2CO3 ---------> H+ + HCO3-

Umumnya karbon dioksida di dalam sel berada dalam bentuk bikarbonat atau karbonat








D.    Asam & Basa
Asam dan basa anorganik yang terdapat pada protoplasma, misalnya asam klorida (HCl), dan basa kalium hidroksida (KOH).
II. Persenyawaan Organik pada Protoplasma
Dapat berupa;
  1. Karbohidrat
  2. Lemak
  3. Protein
  4. Asam Nukleat


A.        KARBOHIDRAT

 Sangat vital untuk proses-proses fisiologi di dalam sel makhluk hidup.
 Berdasarkan fungsinya, dikelompokkan menjadi;
1.                  Karbohidrat yang sederhana sebagai sumber energi di dalam sel
2.                  Karbohidrat yang berantai panjang sebagai cadangan energi
3.                  Karbohidrat yang berantai panjang sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.
EMPAT kelompok besar Karbohidrat
1.      Monosakarida (Triosa (3 C), Tetrosa (4 C), Pentosa (5 C), Heksosa (6 C)
2.      Disakarida (mengandung 2 molekul monosakarida; sukrosa, maltosa & laktosa)
3.      Oligosakarida (golongan ini merupakan zat-zat yang menghasilkan 3-10 monosakarida pada hidrolisa)
4.      Polisakarida (Amilum, Glikogen, Inulin, Selulosa, Heteropolisakarida (Kitin, Chondroitin sulfat, heparin, mucoprotein & glycoprotein)
B.      LIPIDA
Lipida : “persenyawaan organik yang banyak terdapat pada sel makhluk hidup yang mempunyai sifat tidak larut di dalam air tetapi dapat larut pada pelarut organik misalnya eter, kloroform, alkohol panas dan benzen”
Lemak adalah non polar dan hidrophobi.
Pada sel makhluk hidup lemak berfungsi sebagai struktural misalnya komponen membran plasma, hormon, vitamin. Juga berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan energi sel makhluk hidup.
Lipida dapat diekstraksi dari jaringan sel tumbuhan maupun hewan dengan menggunakan pelarut lemak. Hasil ekstraksi menghasilkan campuran lemak yang kompleks antara lain; trigliserida, wax, fosfolipida, glikolipida, bermacm-macam sterol & senyawa2 lainnya.
Macam-macam Lipida yang terdapat pada sel makhluk hidup
Lipida sederhana ; ester alkohol/ Trigliserida yang asam lemak dan alkohol
Lipida Gabungan ;ester asam lemak yang pada hidrolisa menghasilkan asam lemak, alkohol dan zat-zat lain. Lipida gabungan yang terdapat pada protoplasma; fosfolipida, spingolipida, glikolipida, gangliosida, lipoprotein, karatinoid
Turunan Lipida; steroid, struktur dasar molekulnya cincin C-17 yaitu siklopentano perhidopenatron. Steroid yang terdapat pada protoplasma sek hewan; hormon kelamin, vitamin D, cholesterol, kortikosteron & estradiol.
C.     Protein
 Merupakan polimer dari asam amino.
Asam amino yang terdapat pada protoplasma;
1.                  Asam amino netral; Glysin, Alanin, Valine, Leusin, Isoleusin, Serin, Theonin.
2.                  Asam amino asam; asam aspartat, asam glutamat
3.                  Amida asam amino; Aspargin, Glutamin
4.                  Asam amino basa; Histidin, Arginin, Lysin
5.                  Asam amino aromatik; Phenylalanin, Tirosin, Tryptofan.
6.                  Asam amino yang mengandung sulfur; Cysteine, Methionin
7.                  Asam amino sekunder; Prolin Hydroksiprolin
Asam amino esensial & non esensial
 Ada 10 macam asam amino essensial; L-methionin, L-Threonin, L-valin, L-Leosin, L-isoleusin, L-Lisin, L-Arginin, L-Phenilalanin, L-Thriptophan & Histidin.
 Bila asam amino berhubungan dengan ikatan peptida maka terbentuklah dipeptida, tripeptida, polipeptida. Protein merupakan polimer dari asam amino yang berantai panjang.
Penggolongan Protein berdasarkan komposisi kimia yang dihasilkan pada proses hidrolisa
Protein Sederhana (bila dihidrolisa hanya menghasilkan asam amino; misalnya; albumin dan globulin)
Protein gabungan; bila dihidrolisa menghasilkan asam amino dan persenyawaan lainnya; Glikoprotein (protein & karbohidrat), Nukleoprotein, Kromoprotein (protein & bahan zat warna; haemoglobin & haemiosianin), Lipoprotein, Fosfoprotein (gugusan fosfat dan asam amino; kasein pada susu), Metaloprotein (protein yang mengandung metal)
Penggolongan Protein pada protoplasma
1.       Protein Primer (struktur molekulnya terdiri dari asam amino yang tersusun secara linier dengan ikatan peptida),
2.      Protein sekunder (struktur molekulnya terdiri dari beratus-ratus asam amino yang tersebar secara spiral)
3.       Protein tertier (struktur molekulnya terdiri dari beberapa rantai polipeptida yang dihubungkan dengan ikatan sulfur; misal; globulin)
4.       Protein quarter (struktur molekulnya mengandung 2 ikatan atau lebih peptida yang berikatan dengan ikatan kovalen yang lemah; misal; haemoglobine)

D.    ASAM NUKLEAT
 Ada 2 macam asam nukleat yang terkenal; ARN (Asam Ribosa Nukleat) & ADN (Asam Deoksiribosa Nukleat).
Fungsi Asam Nukleat ;
1.                  Mengontrol aktivitas biosintesa pada sel.
2.                  Membawa informasi genetik
Struktur ARN & ADN merupakan polimer nukleotida. Hasil hidrolisa nukleotida menghasilkan gula (ribosa/ deoksiribosa), basa nitrogen (purin (adenin dan guanin) & pirimidin (sitosin, timin & urasil).












Persamaan & Perbedaan Molekul RNA & DNA
RNA
DNA
~      Mengandung gula Ribosa
~      Mengandung molekul asam fosfat yang                    menghubungkan gula yang satu dengan gula lainnya.
~      Terdiri dari 1 rantai nukleotida
~      Molekulnya mengandung 4 macam nukleotida yaitu uridinmonopospat, sitidin monopospat, guanin monopospat & adenosin monopospat
~      Berperan membawa informasi genetik pada sintesa protein
~       Terdapat pada nukleolus, nukleoplasma & sitoplasma
~  Mengandung gula deoksi Ribosa.
~  Mengandung asam Fosfat yang menghubungkan gula yang satu dengan gula lainnya.
~  Terdiri dari 2 rantai nukleotida (double helix)
~  Molekulnya mengandung 4 macam nukleotida yaitu timin monopospat, deoksisitidin monopospat, deoksiguanosin monopospat dan deoksiadenosin monopospat
~  Merupakan material genetik
~   Terdapat pada kromosom, nukleoplasma & mitokondria

Tabel 1.3
(Persamaan & Perbedaan Molekul RNA & DNA)

B.     Sifat-sifat Fisika Protoplasma


1.   Bila protoplasma yang merupakan sistem koloid ini disinari dengan sinar lampu listrik pada suatu ruang yang gelap akan memberi efek Tyndall.
2.   Molekul-molekul (partikel) pada sistem koloid protoplasma bergerak secara zig-zag (gerak Brown (1872)). Gerak Brown pada protoplasma kecepatannya tergantung pada besarnya partikel dan suhu protoplasma.
3.   Gerak siklosis (cyclosis) dan amoeboid. Oleh karena matrik sitoplasma dapat bersifatagak kental maka pada matrik sitoplasma ada gerakan. Gerakan di dalam matrik sitoplasma ini disebut gerakan siklosis (terjadi pada saat matrik dalam fase sol dan terjadinya gerakan ini karena pengaruh tekanan hidrostatik, suhu, pH dan viskositas. Bergeraknya kromosom, sentriol, mitokondria, lisosom, dsb disebabkan gerakan sikolsis. Gerakan amoeboid terbentuk pada gerak siklosis. Gerak amoeboid terjadi pada protozoa, leukosit, dsb. Pada gerakan amoeboid, terjadi perubahan bentuk sel. Penonjolan sitoplasma ini disebut pseudopodia.
4.   Matriks sitoplasma yang cair memiliki tegangan permukaaan. Matriks protein dan lemak memiliki ketegangan permukaan yang kurang karenanya membentuk membran plasma, sedangkan bahan-bahan kimia misalnya garam NaCl tegangan permukaannya tinggi akibatnya NaCl menempati bagian yang lebih dalam pada matrik sitoplasma.

C.    Penyusun Protoplasma Sel


Zat hidup dalam sel pd tumbuhan dan hewan yg terdiri atas nukleus dan sitoplasma
protoplasma 2.jpegprotoplasma3.jpegprotoplasma4.jpegprotoplsma 1.jpeg
Gambar 1.1
(Stuktur Protoplasma dan bagian-bagiannya)
Bahan Ergastik(dari bahasaYunani erg yang berarti kerja adalah produk metabolisme.Bahan Ergastik berupa berupa produk-produk cadangan atau sisa yang merupakan hasil dari kegiatan seluler dan biasanya mempunyai struktur yang lebih sederhana daripada badan- badan protoplasmik.Substansi; ini dapat muncul dan hilang pada waktu yang berbeda dalam hidup suatu sel.Sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel ada di bagian dalam dinding sel.Protoplas dibedakan atas komponen protoplasma dan non protoplasma.



Komponen protoplasma yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel hidup).Komponen non protoplasma dapat pula disebut sebagai benda ergastik.Jadi benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola.Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silika).
Bahan Ergastik memiliki banyak fungsi untuk sel
  1. penyimpanan cadangan makanan, misalnya amilum
  2. pemeliharaan struktur (lilin) untuk bahan perlindungan
  3. adanya Kristal ca oksalat dalam suatu jaringan tumbuhan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi hewan yang memakannya sehingga hewan tersebut tidak akan bernafsu menyentuhnya untuk yang kedua kali.
  • Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam
  • Pada sel mati sel hanya berupa ruangan kosong saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup.
  • Sel menjadi mati disebabkan karena berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan.
  • Sel mati karena telah mencapai umur yang memang telah ditentukan secara genetik.
  • Sel-sel tersebut memang dalam perkembangannya terspesialisasi untuk menjadi suatu sel mati, yang memiliki fungsi tertentu dalam bagi tumbuhan.
  • Misalnya sel-sel xilem-xilem yang akan bersifat mati secara khusus berguna untuk pengangkutan unsur mineral dari dalam tanah ke daun.






Metabolisme merupakan kegiatan hidup yang mencakup tiga fungsi pokok yaitu
  1. nutrisi
  2. respirasi
  3. sintesis.
Bahan mentah dari lingkungan diolah dalam tubuh tumbuhan sehingga menghasulkan substansi-substansi penyusun tubuh,penunjang kegiatan dalam tubuh dan bahan sisa.
Dengan demikian, substansi ergastik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu
  1. produk berupa makanan
  2. produk berupa sekresi
  3. dan produk sisa ( waste product)
Berdasarkan bentuk benda yang dihasilkan dari ke tiga produk tersebut komponen ergastik terbagi menjadi dua yaitu
  1. Ergastik yang bersifat padat
  2. Ergastik yang bersifat cair.









BAB IV

PENUTUP

A.  Kesimpulan


Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati. Protoplasma pada semua sel terdiri atas dua komponen utama, yaitu air dan komponen anorganik / komponen organik.Dari reaksi reaksi kimia yang terjadi antara senyawa senyawa inilah yang mengakibatkan adanya gejala gejala kehidupan di protoplasma Gejala kehidupan itu misalnya metabolisme , tumbuh , bergerak , berkembang biak , sirkulasi zat dll. Misalnya yang mudah respirasi , fotosintesis , sintesis lemak dan lain lain.
Susunan kimia protoplasma ada 36 unsur (dari 108 unsur) yang diketemukan pada protoplasma.Unsur-unsur kimia ini pada protoplasma ada yang berbentuk persenyawaan maupun dalam bentuk ion-ion.
Yang berbentuk persenyawaan dapat berbentuk persenyawaan anorganik maupun organik.
Sifat-sifat fisika protoplasma bila protoplasma yang merupakan sistem koloid ini disinari dengan sinar lampu listrik pada suatu ruang yang gelap akan memberi efek Tyndall.
Molekul-molekul (partikel) pada sistem koloid protoplasma bergerak secara zig-zag (gerak Brown (1872)). Gerak Brown pada protoplasma kecepatannya tergantung pada besarnya partikel dan suhu protoplasma.

B.                      Saran

Sesuai dengan uraian diatas saran-saran yang sekiranya dapat berguna yaitu protoplasma sangat erat kaitannya dengan sel sehingga kita harus dapat mempelajari apa saja sifat-sifat dari protoplasma juga fungsinya agar dapat mengetahui protoplasma secara lebih baik.




DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com “sifat fisika dan sifat kimia protoplasma” 22/11/2011
Campbell,N.A.,Reece,J.B,danMitchell,L.G.2002.Biologi.Jilid 3. Jakarta : Erlangga